Di era globalisasi ini, persaingan hidup semakin ketat
sehingga keterampilan sebagai kecakapan hidup dan kemampuan untuk mengembangkan
potensi di dalam diri untuk berkreativitas sangatlah penting. Dalam membuat
suatu karya, tidak hanya dibutuhkan teori. Mengapa demikian? Karena teori yang
mendalam tanpa adanya praktik dalam merealisasikan pengetahuan tersebut tetap
tidak menghasilkan suatu produk yang dapat dimanfaatkan secara langsung. Nah,
maka dari itu di kurikulum 2013 ini ada mata pelajaran baru.. ya Prakarya &
Kewirausahaan. Disini kita diajarkan banyak hal, salah satunya seperti tugas
yang diberi Bu Evi selaku guru mata pelajaran ini . Waktu itu aku dan
teman-teman diberi tugas membuat makanan dari bahan dasar susu. Soalnya
Boyolali itu penghasil susu sapi. Yaa.. namanya juga kota susu :D
Kebetulan kelompokku dapat tugas membuat Kerupuk Susu.
Ternyata cara bikinnya gampang kok !
Persiapan
Alat dan Bahan:
Bahan-bahan yang diperlukan antara lain:
Bahan-bahan yang diperlukan antara lain:
·
2 liter Susu
pecah atau disebut juga susu segar atau susu mentah
·
1 kg tepung
terigu
·
1 kg tepung tapioka
·
5 butir
telur ayam
·
10 gr baking
powder
·
Bumbu sesuai
selera, terdiri dari ulekan bawang putih, kemiri, dan garam.
Peralatan yang diperlukan secara umum adalah alat-alat masak seperti baskom, kompor, panci, pisau, plastik kemasan, alat kemasan segel (misal pakai mesin seal atau pakai api lilin), dan peralatan penunjang masak lainnya.
Cara memproduksi kerupuk susu:
Seluruh bahan dicampur dalam satu wadah dan diaduk hingga rata dan tidak lengket. Setelah proses pembuatan bahan mentah adonan kerupuk tersebut selesai, langkah berikutnya adalah mengukus selama 1-2 jam. Kemudian diamkan adonan yang telah matang tersebut selama semalam untuk menjadikannya lebih padat. Langkah selanjutnya adalah memipihkan adodan menjadi tipis-tipis dan dipotong sesuai selera, kemudian dijemur di bawah terik matahari hingga kering.
Goreng kerupuk mentah tersebut dengan api sedang, kemudian setelah ditiriskan siap dibungkus dengan plastik kemasan agar tetap renyah dan siap dipasarkan.
Simple kan??!.. iya donggg..
^_^ selamat mencoba ^_^
0 komentar:
Posting Komentar